8 Penemuan Terbaru Spesies Hewan Unik Yang Salah Satunya Di Temukan Di Indonesia

informasi

Area Ketawa - Informasi Menarik | 8 Penemuan Terbaru Spesies Hewan Unik Yang Salah Satunya Di Temukan Di Indonesia. Di dalam Alam semesta ini terdapat jutaan spesies makhluk hidup yang unik, mulai dari yang terbesar hingga spesies yang tak kasat mata. Ketika abad ke-18 barulah penamaan spesies makhluk hidup diterapkan yang dikenal dengan sistem tata nama binomial.

Karena dampak evolusi, mengakibatkan berbagai mekhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya sehingga menciptakan spesies baru. Dalam hal ini para ilmuan tetap terus meneliti dan memberi nama bagi spesies baru tersebut. Berikut ini merupakan beberapa penemuan spesies hewan baru yang membuat anda takjub akan keunikannya, yang mengesankan lagi bahwa penemuan spesies hewan baru ini ternyata ditemukan di hutan Indonesia. Bisa dibayangkan betapa kayanya hutan Indonesia miliki kita ini. Langsung saja kita simak bersama inilah 8 Penemuan Terbaru Spesies Hewan Unik Yang Salah Satunya Di Temukan Di Indonesia.

1. Pretty In Pink Eulophophyllum Kirki

Eulophophyllum kirki merupakan penemuan kebetulan yang ditemukan saat para periset ketika berburu ular dan laba-laba di seluruh Kalimantan. Jenis serangga ini sangat unik dengan memiliki rona merah muda bagi betina. E. kirki betina telah ditemukan di cagar alam Malaysia, namun tidak ada spesimen yang dikumpulkan untuk penelitian lebih lanjut, karena para ilmuwan tidak dapat memperoleh izin penelitian. Nama serangga ini didapat dari seorang pria yang memotret bernama Peter Kirk. Ukurannya kira-kira 4 sentimeter dan memiliki struktur tubuh yang meniru daun untuk berbaur dengan lingkungannya dengan sangat sempurna. E. kirki betina memiliki bagian tubuh belakang berwarna merah muda yang dilapisi dengan "pembuluh darah" menyerupai serat daun dimana ia hinggap. ( Sumber : Klik )

2. Semut Pheidole Viserion Dan Pheidole Drogon

Semut adalah salah satu mahluk hidup yang paling banyak menghuni planet bumi. Semut bisa tinggal di semua benua di bumi ini kecuali di benua Antartika. Semut hidup secara berkelompok hingga jutaan jumlahnya. Semut merupakan bagian yang paling mengesankan dari biomassa bumi, jadi tidak mengherankan jika baru-baru ini ada dua spesies semut baru yang tidak diketahui peneliti hingga tahun ini. Spesies baru ini dinamakan Pheidole viserion (kiri atas) dan Pheidole drogon (kanan di atas) yang keduanya merupakan anggota genus Pheidole yang umumnya ditemukan di seluruh belahan dunia. Semut ini dikenal dengan kepala mereka yang relatif besar, P. viserion dan P. drogon juga memperlihatkan duri-duri yang mengesankan di bagian punggungnya. Periset menyatakan bahwa duri pada semut ini seperti yang ditemukan pada naga dari pertunjukan Game of Thrones. Dan kini jenis semut tersebut diamati di New Guinea. ( Sumber : Klik )

3. Laba-Laba Eriovixia Gryffindori

Eriovixia gryffindori merupakan seekor laba - laba yang ditemukan di negara bagian Karnataka di India barat daya. Bentuk laba-laba ini memiliki rona kecokelatan dan memiliki kelengkungan di bagian atas kepalanya. .Laba-laba ini merupakan bagian dari genus Eriovixia, bagian dari keluarga Araneidae, yang terdiri dari laba-laba penambang bola, yang dikenal dengan jaring pemintal dengan tenunan melingkar. Laba-laba ini nokturnal yang berarti hanya muncul pada saat malam hari untuk mencari makanan, Laba-laba ini rupa nya bertahan hidup dengan menyamarkan diri di dedaunan mati untuk menghindari pemangsa. ( Sumber : Klik )

4. Lipan Casanova Millipede Illacme Tobini

Kalian mungkin terkejut mengetahui bahwa tidak satu spesies punipede memiliki 1.000 kaki. Sebagian besar spesies kaki seribu termasuk dalam urutan Polydesmida. Jumlah rekor kaki untuk spesies kaki seribu adalah 750, dipegang oleh Illacme plenipes. Namun, spesies lipan baru bernama Illacme tobini yang ditemukan di Taman Nasional Sequoia di California. Illacme tobini memiliki beberapa penampakan yang akan membuat kalian terkejut. Makhluk ini memiliki empat penis yang berlipat ganda untuk membantu bergerak di bawah tanah. Illacme tobini memiliki 414 kaki yang jauh lebih tinggi dari rata-rata untuk kaki seribu. Ketika ditemukan, ia diawetkan dalam etanol untuk penelitian DNA. Illacme tobini memiliki 200 racun kelenjar serta mengeluarkan zat baru yang belum bisa dijelaskan dalam penelitian ilmiah. Satu hal yang menarik dari makhluk ini taitu tidak memiliki mata atau kata lainnya lipan ini buta. ( Sumber : Klik )

5. Lumba-Lumba Air Tawar ( The River Rider Inia Araguaiaensis )

Semua lumba - lumba merupakan mamalia paling cerdas di planet ini. Mereka sangat sosial dan altruistik dan hidup dalam koloninya. Namun ada juga sejumlah spesies lumba-lumba yang hidup di sungai. Lumba-lumba sungai ini memiliki moncong yang panjang dan tipis dan berenang lebih lambat bila dibandingkan dengan lumba-lumba yang ada di samudera. Lumba-lumba sungai memang tergolong sangat langka. Tiga dari empat spesies lumba-lumba sungai di dunia telah terdaftar terancam punah. Lumba-lumba sungai atau yang sering disebut botos, ada di sepanjang Lembah Amazon, namun spesies baru ini cukup terpisah dari botos lain oleh deretan jeram dan kanal. Inia araguaiaensis ditemukan di DAS Araguaia Brasil , dan pengujian fisiologis dan genetik menyeluruh menentukannya sebagai spesies yang terpisah dari botos. Besarnya variasi genetik menunjukkan bahwa lumba-lumba itu menyimpang dari nenek moyang yang sama, kira-kira dua juta tahun yang lalu. ( Sumber : Klik )

6. The Polka-Dot Stingray Potamotrygon Rex

Ikan pari air tawar dapat ditemukan di sejumlah daerah tropis di seluruh dunia termasuk Indonsia. Beberapa spesies ikan pari air tawar termasuk dalam genus Potamotrygon yang tinggal di sungai-sungai Amerika Selatan. Potamotrygon rex ditemukan di Sungai Tocantins Brazil dan 35 persen spesies ikan ini ditemukan di sungai yang tidak dapat ditemukan di tempat lain di Bumi. Potamotrygon rex memiliki panjang 1,1 meter dan beratnya bisa mencapai 20 kilogram. Ikan pari ini memiliki warna coklat kehitam-hitaman dan ada lingkaran kuning dan oranye yang mencolok seperti corak polkadot. ( Sumber : Klik )

7. Darling Of The Deep Plenaster Craigi

Plenaster craigi adalah spesies baru spons yang ditemukan lebih dari 4.000 meter (13.000 kaki) di bawah permukaan Samudra Pasifik. Ada 15.000 spesies spons dan salah satunya merupakan hewan yang hidup paling awal di planet ini yang berasal dari 500 juta tahun yang lalu. Para ilmuwan telah menemukan bahwa spons tidak hanya memiliki nenek moyang yang primitif bersama hewan lain, namun juga menunjukkan sistem kekebalan dan gerakan terkoordinasi, menempatkan mereka pada kategori hewan. Dua ekspedisi ke kedalaman samudera Pasifik pada tahun 2013 dan 2015, menghasilkan penemuan Plenaster craigi. Ditemukan di Zona Clarion-Clipperton, ternyata Spons jenis ini juga ada di mana-mana. Penyelidikan ilmiah menunjukkan bahwa mereka adalah makhluk paling umum di kedalaman tertentu. Plenaster craigi bukan hanya spesies baru tapi juga terdiri dari genus baru, hal ini menunjukkan kepada kita betapa kita harus belajar tentang kehidupan di bawah permukaan laut. ( Sumber : Klik )

8. Going Batty Myotis Attenboroughi

Spesies baru ini diberi nama Myotis attenboroughi karena memberikan penghormatan kepada naturalis Inggris David Attenborough. Myotis attenbouroughi adalah spesies kelelawar yang ditemukan di pulau Tobago yang merupakan bagian dari negara Karibia Trinidad dan Tobago. Para ilmuwan memeriksa catatan museum dari 377 spesimen kelelawar Karibia dan dapat mengurai spesies baru yang menunjukkan perbedaan fisiologis dan genetik yang signifikan. Penelitian lapangan lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui apakah Myotis attenbouroughi ditemukan di kedua pulau di negara ini. ( Sumber : Klik )

Demikian informasi menarik tentang 8 Penemuan Terbaru Spesies Hewan Unik Yang Salah Satunya Di Temukan Di Indonesia. Semoga postingan ini bisa semakin manambah wawasan kita semua, dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih telah mengunjungi halaman ini. Jangan lupa untuk mengikuti informasi menarik lainnya dengan mengikuti akun sosial media areaketawa8. Terima Kasih

INTIP JUGA :