8 Kisah Orang Yang Tinggal Bersama Orang Mati

informasi

Area Ketawa - Informasi Menarik | 8 Kisah Orang Yang Tinggal Bersama Orang Mati. Hallo teman ketawa dimanapun kalian berada, semoga kalian selalu diberikan kesehatan. Kematian merupakan suatu hal yang tidak bisa di hindari oleh semua makhluk di muka bumi. Namun ada beberapa orang yang mungkin tidak merelakan kepergian orang yang dicintainya, sehingga mereka rela untuk hidup dalam beberapa waktu dengan jasad yang telah di tinggalkan rohnya tersebut. Dalam beberapa kasus yang akan kita bahas ada beberapa alasan mengapa mereka merelakan diri untuk hidup dalam satu rumah dengan jenazah.

Penasaran? Kali ini Area Ketawa telah mengumpulkan informasi menarik dari berbagai sumber, dan berikut ini merupakan kisah beberapa orang yang tinggal satu rumah dengan orang mati. Langsung saja kita ulas bersama.

1. Robert James Kuefler

Robert James Kuefler dari Minnesota membantah bahwa dia tinggal dengan mayat almarhum ibu dan saudara laki-lakinya selama kurang lebih satu tahun. Dia melakukannya karena dia trauma, otopsi pada keluarga Kuefler mendukung pernyataan bahwa mereka berdua meninggal karena sebab alami pada tahun 2015. Polisi menemukan mayat-mayat tersebut pada bulan September 2016, bau busuk yang membimbing mereka menuju sisa-sisa kerangka ibu Kuefler yang berusia 93 tahun di lantai atas dan tubuh saudara kembarnya Richard John Kuefler yang berada di ruang bawah tanah. Untuk menangkal permintaan dan kunjungan dari teman dan kerabat lainnya, Kuefler menjelaskan bahwa ibu dan saudara laki-lakinya sakit parah. Mereka tidak ingin ditelepon atau dikunjungi. (Sumber : Klik)

2. Brookline Woman

Rumah Brookline yang terletak di Massachusetts dianggap sebagian orang tampak mengerikan dan berhantu. Salah satu penghuninya adalah seorang wanita berusia 67 tahun, tinggal bersama mayat saudara perempuan yang sudah berumur lebih dari satu tahun. (Sumber : Klik)

3. Mary Ellen Lyons dan Michael Lyons

Michael Lyons atau yang lebih dikenal dengan nama "Sonny" merupakan penduduk disuatu pedesaan di Irlandia. Ia tinggal dengan dua saudara perempuannya yaitu Agnes dan Mary Ellen Lyons yang merupakan seorang suster biarawati yang memiliki tempat tidur sangat tertutup sehingga Sonny tidak pernah tahu Agnes telah meninggal sampai setahun kemudian. Selama itu pula Mary Ellen terus tidur dengan sisa-sisa tulang kakaknya. Agnes telah lama tidak sehat sebelum kematiannya dan mungkin terbaring di tempat tidur. Agnes menunjukkan dalam catatan yang dia tulis bahwa dia tidak pernah ingin terpisah dari kakaknya. An Garda Siochana dari dinas kepolisian nasional Irlandia mengatakan bahwa para suster memilih untuk mengisolasi diri mereka dari dunia luar dan untuk membatasi kontak mereka dengan saudara laki-laki mereka. Mereka berkomunikasi hanya dengan catatan dan daftar belanja mereka. Sedangkan Sonny yang sangat menghormati privasi saudara perempuannya. Terakhir melihat Agnes empat tahun sebelum kematiannya saat dia kembali dari rumah sakit, dia menemukan jasad Agnes pada tanggal 4 Agustus 2004 dan segera memberi tahu polisi setempat. Setelah pemeriksaan atas kematian Agnes, pihak berwenang memutuskan untuk tidak mengajukan tuntutan baik terhadap Mary Ellen atau Sonny. (Sumber : Klik)

4. Patrick Lara

Pada bulan Januari 2011 Adrian Lugo mengalami insiden yang mengakibatkan patah tulang pada bagian lengannya. Keponakannya Patrick Lara yang tinggal bersamanya tidak sengaja tidak memberitahukan kabar buruk itu pada siapapun. Beberapa hari kemudian, Lugo meninggal dan Lara mencuri kartu ATM pamannya itu dan mengambil sisa uang di rekening bank Lugo untuk berjudi. Lara tinggal dengan jasad pamannya selama 30 hari sampai seorang kerabat menemukan mayat Lugo yang telah membusuk dan bergegas memberi tahu petugas. Polisi Merced County segera menangkap Lara karena dicurigai melakukan pembunuhan tanpa disengaja. (Sumber : Klik)

5. Lynnette dan Shayla Greenop

Pada tanggal 10 November 2016 polisi Troon, Skotlandia mendapatkan laporan dari seorang tetangga yang mencium bau busuk di rumah sebelah. Dalam penelusuran berdasarkan laporan, polisi tidak menemukan tubuh Sharon Greenop yang telah membusuk. Wanita berusia 46 tahun itu mungkin sudah meninggal selama berbulan-bulan. sementara putrinya Shayla dan saudara perempuannya Lynette tetap terus tinggal di rumah seolah-olah tidak ada yang terjadi. (Sumber : Klik)

6. Kaling Wald Dan Keluarga

Selama enam bulan tubuh Peter Wald yang meninggal pada usia 52 tahun terbaring di kamar tidur di lantai atas rumah keluarganya di Hamilton, Kanada. Istrinya Kaling yang berusia 50 tahun dan lima anaknya tinggal di rumah. Mereka percaya bahwa Tuhan akan membangkitkan kembali suami ataupun ayahnya yang telah meninggal karena infeksi di bagian kaki karena diabetes. Sementara mereka menunggu hari kebangkitan, Kaling menyegel kamar tidur tempat jenazah suaminya untuk mencegah bau busuk menyebar. Singkat cerita, keluarga tersebut tidak mampu lagi membayar pajak mereka dan pada bulan September 2013, Sheriff datang untuk mengusir mereka, saat itulah dia menemukan tubuh Peter yang sangat membusuk. Kaling mengaku bersalah karena tidak melapor polisi tentang kematian suaminya dan dijatuhi hukuman percobaan. (Sumber : Klik)

7. Travis Butler

Peristiwa ini terjadi sekitar awal November 1999, Trais Butler yang pada saat itu berusia 9 tahun tidak mau jika ia harus tinggal di panti asuhan setelah ibunya Crystal Wells yang berusia 30 tahun meninggal dunia. Untuk mengindari tinggal di panti asuhan, maka ia memutuskan untuk menutupi mayat ibunya tubuh dengan mantel dan hidup dengan mayat ibunya selama 30 hari. Rahasia terbesarnya terungkap pada tanggal 6 Desember, ketika anggota keluarga berkunjung ke rumahnya. Karena kematian ibunya telah diselidiki karena serangan jantung, maka pihak keluarga segera melakukan pemakaman untuk Ibu Travis. Setelah kejadian itu, kakeknya Shirley dan HP Wilder membawanya untuk tinggal bersama mereka di Carthage, Missouri Wells. (Sumber : Klik)

8. Mamak Lisa

Di Sulawesi Selatan, tinggal bersama orang mati merupakan bagian dari tradisi yang telah turun-temurun dalam suku Toraja. Orang Toraja sebagian besar beragama Kristen namun memiliki kepercayaan animisme yang kuat. Sebenarnya ayah Mamak Lisa yang bernama Paul Cirinda sudah meninggal dunia 12 tahun yang lalu, tapi Mamak Lisa menyimpan jasadnya di rumah dan berbicara kepadanya seolah-olah dia masih hidup. Tubuhnya telah disuntik dengan formalin untuk melestarikan jenazahnya. Bagi orang Toraja hanya ada garis tipis antara hidup dan mati antara dunia ini. Itulah yang menyebabkan Mamak Lisa membawa makanan, minuman, dan rokok kepada ayahnya setiap hari, mandi dan mengganti pakaiannya secara teratur, memberinya mangkuk untuk digunakan sebagai toilet, dan tidak pernah meninggalkannya tanpa perawatan atau dalam kegelapan. Menurut kepercayaan, jika dia tidak merawatnya dengan benar maka roh ayahnya bisa membuat masalah baginya dan keluarganya. Dalam kepercayaan Toraja, menjaga kerabat yang meninggal di rumah selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun berasal dari kebiasaan berusia berabad-abad yang dirancang untuk memberi kesempatan kepada anggota keluarga yang masih hidup untuk tidak hanya berkabung, tapi juga menyesuaikan diri dengan kematian keluarga yang mereka cintai. "Jika kami menguburnya dengan segera, kami juga akan merasakan sakitnya dengan sangat tiba-tiba dan tidak akan sempat menghadapi kesedihan dan menyesuaikan diri dengan perpisahan" Ungkap Mamak Lisa. Begitu keluarga telah menabung cukup uang untuk membayar "pemakaman besar" yang dibutuhkan oleh budaya Toraja, mereka akan mengubur Cirinda. Dalam prosesi pemakaman itu bisa menghabiskan biaya mencapai ratusan juta. (Sumber : Klik)

Demikianlah informasi menarik tentang kisah orang yang hidup bersama orang mati, semoga postingan kali ini semakin menambah pengetahuan kita. Terima kasih sudah mengunjungi halaman ini, jangan lupa like dan follow akun sosial areaketawa8 untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. terima Kasih.

INTIP JUGA :